...Dream and Action...

...dream and action...

Sabtu, 27 November 2010

Semakin dekat atau jauhkah?

Saya punya cita-cita, sudah sejak lama saya memimpikannya. Tapi, sepertinya cita-cita ini tak sekalipun pernah tampak ingin direalisasikan. Cita-cita hanya sebatas angan belaka. Sampai akhirnya cita-cita kebingungan mencari jalan keluar. Ia terus terperangkap dalam hati. Ia ingin keluar dari kepala. Tapi Tak ada yang menuntun. Karena jiwa tak tahu mau ke mana. Ia terus saja dikalahkan oleh ego pemilik cita. Menyalahkan keadaan. Mengatasnamakan keterbatasan. Mempermasalahkan lingkungan yang tak mendukung. Tapi cita selalu sabar menunggu. Karena hidup adalah pilihan. Menjalani hidup itu selalu penuh dengan pilihan. Memilih pakaian yang pas, makanan, jalanan yang tak macet, pasangan hidup, pekerjaan, dan sebagainya. Semua ada pilihannya. Kita seperti musang, memilih yang terbaik. Musang atau luwak hanya memilih biji kopi terbaik untuk dimakan. Apa yang kita anggap terbaik bagi kita, menjadi pilihan. Membuat kita sedikit egois. Memilih hanya jika itu terbaik buat diri sendiri namun bagi orang lain belum tentu. Sehingga memilih itu gampang-gampang susah. Nah sekarang kita juga harus memilih, mau jadi orang baik atau jahat? Kalau selama proses kita memilih selalu ada pihak yang terabaikan, maka bisa jadi kita bukan orang baik. Maka dari itu, setiap menjatuhkan pilihan baiknya mempertimbangkan apakah kita merugikan atau menyakiti orang lain? Tapi terkadang ada hal-hal diluar kuasa kita terjadi. Kita tanpa sengaja melukai orang dengan pilihan kita. Tapi inilah hidup selalu menyuguhkan pilihan yang kadang membingungkan dan rumit.
Maka berlaku bijaklah. Ada satu masa kita juga merasa inilah yang terbaik saat ini.

Impian selalu rela jadi pilihan kesekian. Tak bosan ia menyiapkan diri jika suatu saat ia yang terpilih.

Meski engkau tak selalu jadi awal, yakinlah bahwa kelak engkaulah yang mengindahkan dunia.
Sampai saat ini, saya masih menyimpan cita-cita itu. Berharap dengan semua yang ku lakukan saat ini adalah proses menuju mewujudkan cita dan mewujudkan impianku. Tapi apakah semakin dekat atau jauh? Huah.. God what i'm just a dreamer? Who never could wake up?

The best way to make your dreams come true is to wake up!!!

Sabtu, 20 November 2010

("_____")

Harapan ada di tanah yang lain. Berbondong-bondong engkau ke sana. Walau semua tak pasti. Kami tak ingin mendengar kabar mati. Meski perjuangan selalu ada pilihan mati. Tapi kami ingin engkau pulang. Bak pahlawan yang menang.
Engkau terbang melintasi pulau bahkan benua, seakan terbang bisa menjangkau harapanmu yang tinggi.
Tak pantaskah harapan ditanam di tanah ini?

[untukmu sumiati dkk]

Kamis, 18 November 2010

Minggu, 14 November 2010

Quill

Bulu ayam. Bagaimana rasanya menulis menggunakan sehelai bulu ayam yang dicelupkan ke dalam tinta?

Sabtu, 06 November 2010

Rotterdam Ingin Tampil Muda :)

Sabtu 06 November kemarin, saya dan temanku Vidi menyempatkan berjalan-jalan sore, mengunjungi benteng termegah di kota Makassar yaitu Benteng Rotterdam. Saat masuk ke dalam, banyak bangunan yang tengah direhabilitasi utamanya bagian atap dan jendela. Keadaannya semrawut. Banyak bongkahan batu dan pasir bertebaran di beberapa tempat. Papan-papan kayu besar tergeletak menyimpang di badan jalan salah satu sudut benteng sehingga menghalangi jalan yang mengarah ke Bastion Ambonia. Hem... Jadi kurang nikmat rasanya kunjungan kali ini. Ditambah lagi banyak sekali sampah bekas makanan dan minuman ringan serta bungkusan dan puntung rokok berserakan di mana-mana. Padahal biasanya tidak sejorok ini. Menambah ketidakiandahan pemandangan. Mungkin karena dalam masa perbaikan, sehingga pekarangannya kurang terurus.


Lihat di bawah kaki kami banyak sampah. Gedung di belakang kami sedang tak beratap.

Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam ingin tampil sedikit muda dari usianya ternyata, tp bukan bentengnya melainkan bangunan dalam benteng. Seperti manusia pada umumnya yang senang merawat tubuh dan wajah agar tampak cantik atau tampan dan lebih dari itu, ada passion jika bisa tampil awet muda (buat yang sudah tidak muda lagi dari segi usia).

Benteng peninggalan Zaman Belanda ini merupakan benteng hasil perebutan dari kerajaan Gowa pada tahun 1660-an. Awalnya, Benteng ini bernama Benteng Ujung Pandang didirikan raja Gowa X pada tahun 1554, bangunannya terbuat dari tanah liat yang dibakar dan dikeringkan. Namun oleh raja Gowa XIV dipugar dan bangunannya diganti batu padas. Tapi sejak diambil alih Belanda pada tahun 1667 melalui perjanjian Bongaya benteng dipugar disesuaikan gaya bangunan Belanda dan namanya diubah menjadi Fort Rotterdam oleh gubernur VOC Cornelis Speelman terinspirasi dari nama tempat kelahirannya di Negeri Belanda (wisatamakassar.com). Sampai saat kembali menjadi bagian Bangsa Indonenesia dan dirawat oleh pemerintah Kota Makassar, Fort Rotterdam entah untuk yang keberapa kalinya dipercantik.

Hem.. Sepertinya bangunan dalam benteng yang merupakan satu kesatuan benteng, tak ingin terus-terusan tampak tua, lusuh dan terlihat lelah karena menyimpan banyak beban kisah sejak ratusan tahun silam. Ia juga tak ingin orang-orang menganggap suram sosoknya karena telah mengarungi beberapa abad. Maka mungkin demi kenyaman pengunjung, beberapa bagian bangunan yang tampak sudah rewot diperbaharui. Meski atap dan jendela diganti, dinding-dinding yang mulai rapuh dikokohkan kembali, semoga tak mengurangi nilai historis sang bangunan. Tapi saya pribadi agak-agak sedih sebenarnya, soalnya saya sangat senang melihat bangunan tua, semakin berumur dan tampak suram suatu bangunan, semakin jatuh hati saya terhadapnya ketika memandanginya.

Meski sedang dalam masa perbaikan, areal benteng tetap dibuka. Pengunjungnya tetap ramai apalagi saat akhir pekan. Benteng Rotterdam memang selalu berhasil jadi magnet wisata, menyedot pengunjung untuk sekedar berjalan-jalan, datang melihat-lihat ke dalam museum atau menjadi tempat bagi beberapa komunitas menggunakan salah satu bangunannya sebagai tempat pertemuan.

Manusia datang silih berganti menorehkan sejarahnya bersama sang kokoh yang dalam diam bermunajat, semoga ia akan terus dicintai.

Jumat, 05 November 2010

Terkapar membusuk

Terkapar membusuk dalam ruang kosong bak seonggok mayat. Otak membeku. Sedang dunia terus bergerak, tak mungkin menunggu. Pecundang! Lelah mengutuki diri ini, tak jua bangkit. Ingin keluar dari kotak ini...

"He who conquers others is strong; He who conquers himself is mighty" orang yang dapat mengalahkan orang lain adalah orang kuat tapi orang yang dapat mengalahkan diri sendiri adalah orang hebat (Lao tzu)
"everyone thinks of changing the world but no one thinks to changing himself" Leo tolstoy.

Do it something, take action galz..!!

[seperti biasa ini hanya coretan, tak ada yang berubah :D mari menertawakan diri sendiri!]

Rabu, 03 November 2010

November Spawned A Monster

Sleep on and dream of love
Because it's the closer you will
Get to love
Poor twisted child
So ugly, so ugly
Oh hug me, oh hug me
One November
Spawned a monster
In the shape of this child
Who later cried :
''but jesus made me, so jesus save me from pity, symphathy and people discussing me''
A frame of useless limbs
What can make GOOD
All the BAD that's been done?
And if the lights were out
Could you even bear
To kiss her full on the mouth (or anywhere?)
Oh, poor twisted child
So ugly, so ugly
Poor twisted child
oh hug me, oh hug me
...

Morrissey lyrics
Very deep and wrenching