...Dream and Action...

...dream and action...

Kamis, 30 Desember 2010

Amazing

27122010
you know? This day, i get telephone from my friend. She say "i call you from your mobile phone"
me:What? My mobile phone? My mb? How come?
Myfriend: someone call me. She tell she get your mobile phone in her store.
Tut... Tut.. Tut...

Oh.. God it's amazing. Again... This time 'mmb' was back to me. Whoa... I can not believe. Thanks Lord.. Thanks for the great blessings that you gave me.

Cerita akhir Tahun

26122010
Hari minggu yang seharusnya ku nikmati, bersenang-senang bersama teman-teman, berubah menjadi hari yang penuh kemalangan. Tapi seperti itulah yang ku rasakan. Di hari saya mentraktir teman-teman karena dapat gaji pertama. Di saat smua orang bersuka cita menanti pertandingan leg pertama final piala AFF antara Indonesia dan Malaysia, saya justru dirundung duka karena kehilangan handphone (ya elah... Kirain kenapa?). Sumpah! walau saya terlihat agak santai saat tahu my magic black (bukan Madi ya :D) sudah tidak bernyawa alias sudah tidak aktif saat dihubungi, tapi sejujurnya dalam hati ada perasaan tidak ikhlas, merasa sangat bersalah, sedih, dan yang pasti lemes. My magic black adalah pemberian dari bapak (perasaan semua hp yang saya pake memang dari bapak?) tapi yang satu ini tepatnya diminta paksa. Pinjam dan keterusan pake. Selanjutnya bapak pakai hp yang dia suruh beli di MTC seharga 250.000 sebagai gantinya. Kalau tadinya dia bisa browsing, main Fb, twitter, googling, baca berita, liat google map, dengan henpon barunya bapak cuma bisa main game (adaji juga senternya gang..) Seharian bapak bisa betah main game diamond dan kadang saling adu level sama adek ku. Bapak memang selalu mengalah demi anak-anaknya :'(
Tapi tidak lama bapak dapat BB pemberian dari kakakku Nanda.

Hilangnya mmb sebenarnya diakibatkan karena kelalaianku sendiri. Saat sedang jalan-jalan di toko buku kharisma MP, saat asyik melihat-lihat dan memegang pernak-pernik yang ada saya meletakkan mmb begitu saja. Setelah melihat-lihat saya lupa mengambilnya, dan keluar dengan santai bersama teman-teman menuju ke salah tempat makan untuk makan. Ya iya buat makan masa dugem?

Suapan pertama saat makan, tiba-tiba teman mau pinjan mmb untuk lihat foto-foto. Saya langsung mencarinya di kantung tas depan. Melihatnya tidak ada dalam tas refleks saya berteriak "di kharisma... Tidaaak... Hpku saya lupa di sana..."
Temanku segera lari kembali menuju toko buku itu. Karena kebetulan dia sedang tidak makan hanya minum. Saya menyusul. Setelah bertanya, menceritakan kronologisnya pada pegawai toko, mencoba menghubungi, dipastikan dia sudah raib bersama entah siapa. Teman mencurigai seorang pengunjung yang juga berada di dekat lokasi saya menelantarkan mmb. Sebelum keluar dari toko buku tidak lupa saya menitipkan nama dan nomor yang bisa dihubungi jika mereka punya informasi atau ada pegawai lain yang menemukan. Hemm... Semoga saja.

Berjalan sepanjang Mp saya berharap mmb punya nasib serupa dengan laptopku yang juga pernah raib dicuri orang tapi untungnya dapat kembali. Saya juga berharap bertemu orang yang dicurigai temanku itu. Temanku mengingat ciri-cirinya. Tapi suasana mall waktu itu begitu ramai. Sangat... Ramai. Berjalan pun kadang harus senggol-senggolan, wc padat antrian. Semua tempat makan penuh. Ramai seramainya dikarenakan akhir pekan dan libur natal.
Huft... Saya jadi pesimis bisa menemukan orang itu. Saya mencoba ikhlas saja walau hati sakiit... :(

Untuk menenangkan hati dan pikiran kami sepakat duduk di food court. Tidak lama, saya kemudian memilih ke gramedia sendirian. Dengan langkah gontai saya menuju gramedia. Setiap langkah yang teringat hanya mmb. Huaa... Di mana dirimu? Dapat dipastikan saya bakal merasa sangat kesepian tanpa dirimu. Melalui dirimu, saya bisa berhubungan dengan ratusan teman, melihat dunia luar, menghubungkan dengan para idola, menuliskan uneg-uneg di blog, semuanya bisa ku lakukan karena bantuanmu. Pliiss... Sayangku come back to me again! Serasa kehilangan separuh jiwa.

Di gramedia saya hanya menuju tempat buku-buku baru dan best seller dalam keadaan pikiran tidak begitu fokus dan konsentrasi berpindah-pindah scene. Tidak sampai 20 menit saya keluar membawa satu kantong plastik berisi 3 buah buku.

Buku yang ku pilih tersebut ku rasa akan cukup menghibur diriku sesampai di rumah. Buku-buku yang tidak begitu berat dibaca. Malah salah satu buku yang ku beli bergenre humor bergaya ala Hilman dan Boim. Penulisnya orang kendari namanya saja Arham_kendari. Judulnya Dumba-dumba Gleter. Novel cerita klasik dari Jepang berjudul Botchan, ada juga Novel Here after! Hihih... Sedikit malu mengungkapkan kalau saya baru memiliki bukunya. Tapi..tapi.. Maheer jangan salah, saya sudah membacanya. Hanya saja waktu itu novelnya bukan kepunyaanku, melainkan punya teman kakakku namanya Isma. Maheer kenal Isma? :p #norak


Maheer.. I think your work is very interesting. Meskipun saya sudah melupakan seperti apa rasanya dibuat galau, hancur atau bahkan pesimis dengan cinta, karena seseorang telah membuatku lupa akan semua rasa itu :D Seorang yang membuatku tidak berpikir untuk mencari laki-laki lain atau mencoba berpetualang asmara (balik lagi, dasarnya saya memang tipe cewek setia :DD' )
Kakakku malah pernah menyindirku karena pacaran lama. Dia menyarankan aku supaya mengenal lebih banyak laki-laki dan mencoba dengan yang lain. Kedengaran konyol. Saya yang lebih tau apa yang saya mau. Dan yang ku inginkan, ada pada dirinya. Walau tidak mungkin semua selalu seperti apa yang ku inginkan. Tapi karena dalam hubungan kita saling belajar. Terus belajar mempelajari karakter masing-masing, mengkomunikasikannya, dan karena selalu ada maaf. Intinya kami sama-sama sepakat hubungan yang kami bina adalah untuk selamanya.
"here after!" seperti mengingatkan ku bahwa ada orang-orang yang hidup dalam keraguan akan adanya cinta. Sehingga saya berterima kasih. Membacanya membuatku malah semakin yakin bahwa cinta itu ada. Cinta ada dalam hati orang-orang yang berani. Saya semakin ingin menjaga hubungan yang telah lama kami bangun. Tapi jika suatu saat bangunan kasih kami runtuh, saya bisa berpikir bahwa saya tak sendiri. Dan jika berani, akan selalu ada cinta yang baru. Hihih...

"...there's still life after a love ends" hal. 71
***

Kamis, 23 Desember 2010

December wet

December is wet.
But i feel dry.
My heart and my mind.
I have no idea.
All frozen.
Deprived of the routine work every day.
Hufft!

Sabtu, 11 Desember 2010

Sebutan untuk ku ;>

Dia memanggilku matahari
Kadang-kadang dia menuliskan diriku sunschild. Dia menyapaku dengan sebutan sayang, cinta, istri (noraak) di pesan singkat. Dia mengataiku Lady Sassy. Aku menambahkan Lady sasy silly. Dia menyanjungku, menyebutku bidadari, tuan putri, cantik lembut anggun, cerdas. Tapi seketika bisa berubah menjadi si bodoh, jelek dan congkang* :DD Dia lebih sering memanggilku beb, bweb, bleb, bueb, bebeh, beybe, beibi, bb!

***

Minggu, 05 Desember 2010

Aku di 2010

Sekitar medio 2007 (kalau tidak salah) saya pernah menuliskan beberapa pertanyaan tentang apa yang akan terjadi dengan kehidupanku kelak di 2010. Pertanyaan itu ku tuliskan di kertas kuarto yang ku lipat menjadi dua bagian memanjang dan terdiri dari beberapa lembar. Sehingga bentuknya seperti buku, lebih mirip buku absen sekolahan yang panjang itu, hahaha..

Isinya berbagai macam hal. Selain pertanyaan yang ku ajukan untuk 2010, ada juga daftar sifat atau kelakuan yang tidak boleh ku ulang dan kulakukan lagi, resolusi-resolusi yang terus berulang karena belum tercapai, mengatur keuangan dan intinya merencanakan kehidupan yang lebih baik. Adapun pertanyaanku saat itu ialah, bagaimana kisah cintaku di 2010? Saya bertanya seperti itu, sebab selama ini saya belum punya pacar. Yang naksir dan menyampaikan niatnya untuk mengisi hari-hari bersamaku banyak, tapi tak satupun yang ku rasa bisa jadi pria istimewa yang bisa mengindahkan tiap waktuku. Sebaliknya, saya juga punya beberapa laki-laki yang kukagumi diam-diam, bahkan ada juga yang terang-terangan. Memimpikan bisa berdekatan dengan dirinya, mengidolakan gerak-geriknya, atau berharap bisa bertemu atau melihatnya saja di kampus. Namun, lagi-lagi saya hanya bisa jadi secret admirer, harus ikhlas menerima peran perempuan yang cintanya selalu bertepuk sebelah tangan :DD Selanjutnya, saya juga bertanya bagaimana kehidupanku jika bapak sudah pensiun dari pekerjaannya? Apakah saya sudah jadi sarjana di 2010? Saya bekerja di mana? Kurang lebih seperti itu pertanyaan yang ku ajukan. Buku itu juga sudah entah ke mana? Padahal diary ku yang lain masih lengkap, hanya diary zaman SMP yang tidak ada karena saya menukarnya dengan diary milik sahabatku icha. Saat icha pindah kami tidak sempat menukarkannya kembali.

Ini adalah bulan terakhir. Bulan yang selalu setia jadi penutup perjalanan setahun kehidupan manusia. Namun karena takdir, tidak semua bisa sampai di penghujung dan melanjutkan tahun demi tahun. Puji syukur, ternyata Tuhan masih memberiku waktu dan kehidupan sampai detik ini. Tuhan memberiku kesempatan untuk menjawab semua pertanyaan yang pernah ku ajukan tiga tahun lalu. Pertanyaan yang timbul begitu saja kala itu karena perasaan sesaat dan rasa penasaran akan kehidupan kelak. Pertanyaan yang sesungguhnya tak pernah lagi ku ingat. Namun tiba-tiba pemantik memoryku berfungsi dan mengingatkanku mengenai hal-hal sederhana yang pernah ku pertanyakan beberapa tahun silam yang harus dijawab tahun ini. Hem...
Seketika saya ingin flash back ke bulan-bulan sebelumnya. Berusaha mengingat kejadian-kejadian yang pernah ku alami selama setahun ini. Tapi sebelumnya saya ingin menjawab pertanyaan dari buku blue print kehidupanku terlebih dulu.

...saya sudah punya pacar. Wow... Kami sudah menjalin hubungan sekitar dua tahunan. Artinya sejak 2008 kami membina hubungan dan masih berlanjut sampai saat ini.
...bapak pensiun di tahun ini pada bulan september. Dan.. Kehidupan kami normal-normal saja. Bapak kembali ke Makassar dan tinggal berdua bersama ibu di rumahnya di daerah Samata. Jujur, kenapa dulu saya mempertanyakan bagaimana kehidupanku jika bapak sudah pensiun waktu itu, karena saya punya ketakutan jika bapak pensiun tidak ada lagi yang akan membiayai kehidupanku. Padahal, tidak seharusnya saya berpikiran seperti itu. Sangat kekanak-kanakan dan tak dewasa. Saya terlalu memanjakan diri. Padahal tugaskulah selanjutnya bertanggung jawab terhadap diriku sendiri. Betapa piciknya saya. Saya sudah disekolahkan, dikuliahkan, tapi masih saja ingin terus dijamin. Tapi untungnya, saya sudah buang jauh-jauh pemikiran seperti itu sudah sejak lama. Kini jika bisa, sayalah yang wajib membahagiakan bapak dan ibu selamanya.
...saya memperoleh gelar sarjana tepat di tahun ini. Padahal rencana yang ku susun di awal 2009, saya harus selesai di akhir tahun 2009. Tapi meleset. Sebernarnya bisa saja, namun saya terlalu santai. Saya salah satu mahasiswa yang punya beberapa mata kuliah yang ketinggalan :D tapi rencana seperti pkl, kuliah mata kuliah pilihan,kolokium, proposal bisa ku laksanakan walau agak-agak meleset bulan. Akhirnya saya bisa jadi S.Pi di bulan April 2010 tapi diresmikan pada akhir juni.
...selesai kuliah pasti pengen kerja dong? Setelah diwisuda akhir juni, saya liburan dulu selama 2 bulan di Medan dan Palembang. Barulah sepulang liburan saya aktif melayangkan lamaran pekerjaan ke beberapa tempat. Alhamdulillan pertengahan November kemarin saya sudah masuk kerja di sebuah perusahaan swasta :)

Sekarang saya ingin mengingat dan mencatat hal yang ku anggap baru atau mungkin agak gila or extreme apa saja yang pernah ku jalani di tahun ini seperti kebiasaanku setiap akan melangkah ke tahun selanjutnya yang ku tulis di diaryku. Tapi.. Nanti saja ah, pas selangkah lagi akan ke awal kehidupan baru :))